Keresahan warga Jalan Ikan Arwana I, Lingkungan III, Kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur, terus berlanjut.Pasalnya, walau warga sekitar merasa keberatan atas pembangunan tiang Sutet di pemukiman mereka, namun pengerjaannya terus di lakukan oleh para pekerja, bahkan suara mesin dari pengerjaan tersebut berlangsung mulai pagi hingga sore, serta dikawal oleh aparat kepolisian.
Kapolres Binjai, AKBP M Rendra Salipu, saat dikonfirmasi MedanBagus.Com, Kamis (25/8) malam, mengaku sudah mendengar hal tersebut.
"Informasi yang saya peroleh, bahwa PLN sudah sosialisasikan ke warga setempat yang tempatnya akan dilalui aliran sutet, bahkan juga mengenai AMDAl-nya sudah disosialisasikan," ungkapnya.
"Namun bila ada tempat yang belum mendapat sosialisasi, maka akan saya konfirmasikan hal ini ke PLN, Kemudian kami pihak kepolisian akan memberikan pengawalan kegiatan ini untuk membantu memperlancar program pemerintah dalam pembangunan tol listrik, yang mana nantinya akan berguna bagi seluruh masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan listrik," sambung Kapolres Binjai.
Sementara itu, Kepala Detasemen A pelopor Brimob Poldasu AKBP Nugroho Tri Nuryanto, SH,Sik, mH, saat ditanya prihal keresahan warga, dirinya mengatakan tidak berhak untuk menjelaskan hal tersebut.
"Yang berhak menjelaskan hal tersebut adalah pihak PLN," ungkapnya singkat.
Sebelumnya, Lurah dataran tinggi, Shahira, juga mengatakan bahwa hal tersebut tanyakan langsung ke PLN yang ada di Medan.
"Semestinya pihak PLN ijin dulu kepada kami saat akan bekerja atau memasukkan alat kerja, ini ijinpun tidak kepada kami," bebernya.
Sementara itu, warga merasa bingung, karena tidak tau tempat mengadu, karena kepling yang seharusnya bisa menampung aspirasi mereka, malah sibuk bekerja. [hta]
KOMENTAR ANDA