Pengurus provinsi (Pengprov) Kushin Ryu Karatedo Indonesia (KKI) Sumatera Utara mengaku bangga terhadap torehan prestasi atletnya. Hal itu tidak terlepas dari hasil kejuaraan nasional (kejurnas) Piala Panglima TNI di Jakarta kemarin, di mana atlet KKI Sumut sukses menyumbang medali emas untuk kontingen KKI pusat.
Adapun sumbangan emas tersebut dipersembahkan oleh Choirul Efendi Lubis (+84 Kg U21) dan juga Daniel Hutapea (-60 Kg). Untuk itu, pihaknya menyambut kedatangan para atlet setibanya di Medan, Selasa (23/8) sore.
"Pastinya ini bentuk dari kepedulian kita dan rasa bangga akan prestasi atlet. Tentunya ini tidak terlepas dari peran pelatih, pengurus dan selama ini yang telah mendukung para atlet. Begitu juga kepada Pembina KKI Sumut, Ibu Ester Ginting yang terus memberi support kepada atlet," ucap Ketua Umum KKI Sumut, AKBP DR Jonius Taripar MSi didampingi Ketua Dewan Guru, Rame Simanjuntak dan Sekum James Simanjuntak S STP, Litbang Tommy Sihotang.
Dalam kesempatan itu juga, pihaknya juga akan menyiapakan bonus kepada setiap yang berprestasi. Hal itu dilakukan demi mendorong semangat atlet lainnya untuk terus memberikan kontribusi lewat prestasi.
"Pengurus akan terus mendukung demi peningkatan prestasi atlet. Jadi kita akan siapkan juga reward kepada atlet yang berprestasi tadi agar atlet lainnya terangsang untuk melakukan hal serupa," katanya.
Rame Simanjuntak turut berpesan agar setiap atlet tetap berusaha terus dengan menjaga pola latihan. "Jangan sombong dan tetap rendah hati. Ingat untuk terus berlatih demi cita-cita kalian," pesan Rame.
Sementara Pembina KKI Sumut, Ester Junita Ginting juga mengaku bangga akan prestasi atlet KKI Sumut di kancah nasional. Dia yakin akan torehan dua atlet tersebut, akan mampu memotivasi seluruh generasi muda untuk bisa berprestasi serupa hingga tingkat internasional.
"Semoga kemenangan ini mampu mengangkat prestasi atlet lainnya. Saya yakin itu bisa, karena atlet Sumut memiliki potensi yang cukup baik," ucapnya.
Dijelaskannya, KKI Sumut pernah memiliki seorang Donny Darmawan yang pernah memenangkan kejuaraan dunia. Makanya, Ester yang juga sebagai pelindung di Dojo Bank Sumut turut memberika sarana kepada para karyawannya untuk berlatih di dojo tersebut.
"Ini kan sebagai sarana untuk mencegah narkoba dan bentuk mensosialisasikan KKI. Pastinya juga ini sesuai usulan Ketua KKI Pusat Oesman Sapta untuk membina para atlet agar generasi muda terhindar dari bahaya narkoba. Dan dengan ini saya katakan, KKI bebas dari bahaya narkoba," tuturnya.
Kedua atlet, Choirul Lubis dan Daniel Hutapea pun menyampaikan terima kasih kepada pengurus KKI Sumut dan para pelatih yang telah mendukungnya dalam menghadapi setiap kejuaraan. "Pastinya emas ini untuk keluarga tercinta, pengurus KKI dan juga para pelatih. Kami bangga bisa menjadi keluarga KKI Sumut," terang Choirul asal Pematangsiantar dan juga Daniel asal Tobasa.
Selanjutnya, Choirul yang merupakan putra dari pasangan Angin Lubis dan Kartini Siregar, dan Daniel Hutapea putra dari pasangan Tumbur Hutapea dan Duma Simamora akan dipersiapan menghadapi AKF di Makasar pada Nopember mendatang membawa nama Forki Pusat. Sebelumnya, kedua atlet merupakan juara pada Piala Mendagri 2015 lalu. Terkhusus Choirul, dia sempat menjadi juara Asia 2012 lalu.[rgu]
KOMENTAR ANDA