post image
KOMENTAR
Presiden Joko Widodo mengawali kunjungan kerja di Sumatera Utara dengan mengunjungi Pulau Nias (19/8). Usai  kunjungan kerja ke PLTG Idanoi,  BARA JP se-kepulauan Nias yang terdiri dari 5 Kabupaten Kota berkesempatan menyampaikan “Suara Akar Rumput” dari kepulauan Nias. Rombongan ini dipimpin oleh Antonius Halawa, selaku koordinator Bara JP Se-kepulauan Nias

Kunjungan berikutnya, Presiden beserta rombongan menuju Sibolga (20/8) untuk meresmikan dimulainya pembangunan perluasan Pelabuhan Sambas Sibolga, kabupaten Tapanuli Tengah. Dalam kesempatan ini, BARA JP  Sibolga dan Tapteng juga menyampaikan aspirasi demi kemajuan Sibolga dan Tapteng. Pertemuan ini dikoordinir oleh Ryanto, Ketua DPC Bara JP Sibolga dan Edison Hasugian, Ketua DPC Bara JP Kabupaten Tapanuli Tengah.

Berikutnya, dari Bandara Udara FL Tobing, presiden beserta rombongan menuju Bandara Udara Silangit, dan langsung menuju Parparean, kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir untuk melakukan penanaman pohon khas batak, pohon durian dan lainnya.

Presiden dan rombongan menuju Hotel Inna, Parapat, sepanjang jalan disambut oleh ribuan masyarakat yang sangat antusias akan kehadiran presiden Joko Widodo. Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) se Sumatera Utara yang sudah sejak pagi melakukan konvoi dari Taman Eden menyambut kehadiran Presiden Joko Widodo. Alunan Musik Tradisional, dan Tumpeng Buah hasil tani dari relawan di Sumatera Utara ditampilkan di gerbang hotel Inna, ratusan anggotanya berseragam kotak kotak menyambut kehadiran Dewan Pembina mereka di Hotel Inna.

Pada pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, perwakilan dari daerah masing masing menyampaikan masukan kepada presiden dipimpin oleh Heryanson Munthe, Ketua Bara JP Sumatera Utara

"Benar kita sudah bertemu dengan bapak Presiden Joko Widodo, beberapa permasalahan dan usulan sudah kita sampaikan kepada beliau, seperti permohonan penyelamatan hutan di Kawasan Danau Toba, penyelesaian permasalahan petani KJA, Upaya perbaikan harga komoditas pertanian, dan lainnya. Selain permasalahan, kita juga mengundang presiden untuk melakukan panen raya jeruk di Kabupaten Simalungun pada musim panen bulan November-Desember ini," Ujar Heryanson Munthe.

Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari ketua ketua DPC kabupaten kota, diantaranya, BARA JP DPC Simalungun; Sarmedy Sipayung, Labuhan Batu Juniar Sihotang, Samosir Roin Siallaga, Tapanuli Utara Donna Tampubolon, Sibolga Ryanto, Dairi Johnson Karo Karo, Pematang Siantar Andrew Panjaitan, Karo Rekro Tarigan.

"Ratusan Relawan dari beberapa kabupaten kota sudah siap menunggu diluar, namun karena padatnya jadwal, dan presiden langsung bertolak ke Samosir naik boat, kesempatan untuk seluruh relawan tidak ada. Kami mohon maaf kepada seluruh rekan-rekan, semoga kesempatan lain dapat bertemu," pungkas Heryanson.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel