Muhammad Sofyan dan Ismail yang disandera Abu Sayyaf di Filipina berhasil kabur karena memanfaatkan aksi serang yang terjadi di kawasan tersebut. Selain pihak tentara Filipina menggempur kelompok bersenjata tersebut, sesama Abu Sayyaf juga terjadi pertempuran.
Demikian disampaikan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), Sutiyoso, di kompleks gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/8).
"Ya disana kan lagi seru ya. Pertempuran antarkelompok mereka juga ada. Gempuran dari tentara Filipina juga. Itu menyebabkan mereka (Abu Sayyaf) pindah sana, pindah sini. Makanya ada kesempatan yang dianggap bagus, dua orang (tawanan) itu memanfaatkan kesempatan itu," ungkapnya.
Meski begitu, dirinya memastikan Pemerintah hingga saat ini masih terus berupaya untuk membebaskan WNI lainnya yang hingga saat ini keberadaannya belum diketahui.
"Ya kita terus monitor, berusaha maksimal yah memonitor dan berupaya untuk membebaskan mereka bagaimanapun caranya. Kecuali kita disuruh bayar, kita enggak mau," tegasnya.[sfj/rmol]
KOMENTAR ANDA