Menteri Pariwisata Arief Yahya mengakui persoalan aksesibilitas masih menjadi kendala utama dalam upaya mewujudkan target 1 juta kunjungan wisatawan ke Danau Toba. Hal ini disampaikannya disela Karnaval Kemerdekaan Pesona Danah Toba 2016 di Pantai Bebas, Parapat, Kabupaten Simalungun.
"Aksesibilitas adalah kelemahan kita. Kita akan terus benahi akses penerbangan dan jalan tol menuju Danau Toba," katanya, Sabtu (20/8).
Arief menjelaskan, pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan target tersebut. Salah satunya yakni dengan menetapkan pengelola Danau Toba lewat pembentukan Badan Otorita Danau Tobanyang sudah ditandatangani oleh presiden.
"Badan tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat mempecepat proses pembangunan danau Toba. Kementerian Pariwisata sendiri memasang target mendatangkan satu juta wisatawan ke kawasan ini di 2019," ujarnya.
Bahkan kegiatan Karnaval Kemerdekaan yang digelar kali ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mencapai target tersebut.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan Danau Toba kembali dikunjungi dan menjadi primadona bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara," demikian Arief Yahya.[rgu]
KOMENTAR ANDA