Presiden Jokowi berharap pengembangan pelabuhan Sibolga di Sumatera Utara selesai di tahun 2017. Hal ini disampaikannya saat menggelar peletakan batu pertama pengembangan Pelabuhan Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (20/8).
"Dari kalkulasi Kemenhub (Kementerian Perhubungan) bisa dikembangkan dari 24 ribu TEUs menjadi 60 ribu TEUs," kata Jokowi mengenai kapasitas pelabuhan tersebut.
Jokowi menjelaskan, pengembangan pelabuhan Sibolga diperkukan untuk memperkuat jalur transportasi laut di wilayah pantai Barat Sumatera khususnya Sibolga-Nias. Ia berharap pengembangannya dapat rampung di tahun 2017 mendatang.
"Nanti juga ada pengembangan industri perikanan. Bisa (buat) cold storage," pintanya.
Sementara itu, Direktur Utama Pelabuhan Indonesia I Bambang Eka Cahyana mengatakan pihaknya akan membagi pelabuha tersebut kedalam 4 cluster masing-masing untuk kargo, penumpang, peti kemas dan curah cair.
"Pembagian kluster itu, disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi wilayah yang ada di pantai barat Sumatera Utara," ungkapnya.
Pihak Pelindo sendiri menargetkan palin lambat 2018 mendatang cluster tersebut sudah selesai.
"Total Nilai investasi yang ditanamkan mencapai Rp 289 miliar," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA