Upacara bendera Merah Putih bercap darah dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan Forum Komunitas Masyarakat Pinggir Rel (FK-MPR) Jalan Bambu II, Kelurahan Durian, Kecamatan medan Timur dijaga oleh sejumlah personel kepolisian, Rabu (17/8).
Seorang polisi yang menjaga jalannya upacara bendera tersebut mengatakan bahwa penjagaan yang dilakukan pihak kepolisian dikarenakan pelaksanaan upacara di pinggir rel baru pertama kali ini dilaksanakan.
"Kami hanya mengawal jalannya upacara, apalagi ini baru pertama kali dilaksanakan di pinggir rel," ucap salah seorang polisi, M. Safii.
Diketahui sebelumnya masyarakat yang tergabung dalam FK-MPR tersebut kerap melakukan demonstrasi menolak penggusuran rumah warga di pinggir rel oleh PT. KAI.[sfj]
KOMENTAR ANDA