Konflik lahan di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia berbuntut penyerangan warga oleh TNI AU. Penyerangan tersebut dilakukan secara brutal oleh puluhan prajurit TNI AU Soewondo.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Forum Masyarakat (Formas) Sari Rejo, Moses Sitohang saat menggelar siaran pers di kantor Kontras Sumut, Senin (15/8) malam.
"Kami diserang prajurit TNI AU secara brutal. Mereka memukuli, melempar batu, dan menembak dengan peluru karet. Mereka juga bakar sepeda motor warga dan merusak kaca mobil warga," katanya.
Moses menerangkan, dua orang warga sempat disekap, dipukuli dan dibawa ke markas TNI AU Soewondo.
"Setengah 10 pagi mereka (prajurit TNI AU) menangkap 2 warga, dipukuli dan dibawa ke markasnya. Kemudian kami meminta 2 warga tersebut dibebaskan. Setelah tidak ada wartawan, sekitar jam 3, mereka men-sweeping warga," terangnya.
Selain mengutuk perbuatan tersebut, Moses juga menuntut TNI AU mengganti rugi harta benda warga yang dirusak.
"Kami mengutuk keras penganiayaan warga dan wartawan yang dilakukan TNI AU. Kami juga meminta TNI AU mengganti fasilitas warga yang dirusak," pungkasnya.[sfj]
KOMENTAR ANDA