post image
KOMENTAR
Hasil rontgen dari rumah sakit menunjukkan kondisi kesehatan ‎Andri Safrin Purba, awak media MNC TV Biro Medan yang mejadi korban kekerasan oleh prajurit TNI AU Lanud Soewondo Medan sangat memprihatinkan. Berdasarkan hasil rontgen ia mengalami patah tulang tulang rusuk karena penganiayaan yang dialaminya.

Korban pun sampai saat ini dalam kondisi lemah karena tidak bisa makan dan minum.

"Saat ini Safrin dirawat di Rumah Sakit Royal Prim Medan. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi namun ditolak," kata Produser MNCTB Biro Medan Hendri Sianturi, Selasa (16/8) di Medan.

Sementara itu, nasib tak jauh berbeda juga dialami oleh Array A Argus wartawan Tribun Medan saat ini tengah menjalani pemeriksaan. Dari informasi yang didapat, Array dikabarkan mengalami retak tulang rusuk akibat dari pemukulam dan dipijak oleh oknum prajurit TNI AU Lanud Soewondo Medan.  

Seperti diberitakan sebelumnya peristiwa penganiayaan ini terjadi saat keduanya melakukan peliputan warga Sari Rejo yang melakukan blokir jalan yang berunjung bentrokan antara warga dengan prajurit TNI Angkatan Udara di Kelurahan Sari Rejo , Kecamatan Medan Polonia, pada Senin (15/8) kemarin. Secara tiba-tiba petugas yang terlibat bentrok memukuli wartawan meskipun mereka sudah menyebutkan identitas mereka.

"Sudah kubilang aku wartawan, tapi merek tidak peduli," kata Array.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel