Momen peringatan Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indoesia (NKRI) ke-71, harus bisa dijadikan modal dalam memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Demikian diungkapkan Ketua Paguyuban Suku Tionghoa Indonesia (PASTI) Kota Binjai, Ng Pau Min, Senin (15/8).
"Mari kita jadikan semangat kemerdekaan, sebagai sarana memperkuat hubungan silaturahmi, demi menjamin harmonisasi, kerukunan, dan toleransi, antar sesama," katanya.
Menurut Ng Pau Min, memasuki usia kemerdekaan ke-71 tahun, idealnya telah menjadikan Indonesia sebagai suatu bangsa dan negara yang mapan, terutama di bidang sosial.
Dalam hal ini, Setiap warga negara Indonesia di manapun dia berada, senantiasa dituntut memiliki jiwa solidaritas dan semangat nasionalisme yang tinggi.
"Ibarat manusia, kian bertambah usianya maka dia akan menjadi seseorang yang matang, dan memiliki pola pikir lebih baik, Jauh dari sifat kekanak-anakan," terang Ng Pau Min.
Dengan kata lain sambungnya, Seseorang yang sudah matang secara usia dan pemikiran, tentunya dia akan mampu membedakan baik dan buruk, serta tidak mudah terprovokasi ataupun terpancing emosinya.
"Penting kita cermati pesan Bapak Presiden, bahwa kekuatan kita adalah keberagaman. Jangan jadikan perbedaan sebagai jurang pemisah. Sebab kita adalah saudara sebangsa dan senegara" jelasnya.
Tidak lupa, Ng Pau Min, mengucapkan selamat dirgahayu Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-71, sembari berharap momen tersebut menandai kebangkitan Indonesia di segala bidang.
"Mari kita bersatu mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Terpenting lagi, mari kita ciptakan Binjai menjadi kota idaman, yang indah, damai, aman, dan nyaman," serunya.[rgu]
KOMENTAR ANDA