Pihak TNI AU memastikan aksi protes warga Keluraha Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia tidak akan menyurutkan niat mereka untuk melakukan pembangunan Rusunawan untuk personil TNI AU yang bertugas di Kosekhanudnas III dan Wing III Paskhas. Kepala Dinas Logistik Lanud Soewondo, Letkol Tek Muhamad Hadis Hamsyah mengatakan mereka akan tetap melaksanakan pembangunan tersebut sesuai perintah dari atasan mereka.
"Kementerian PU dan Perumahan Rakyat akan membangun rusunawa. Kami diminta untuk mencari lahan, dan didapatkan lahan di Jalan Adi Sucipto dan sudah diverifikasi pihak Kemen PU dan Pera dan dinyatakan layak. Namun ada kendala teknis salah satunya klaim sepihak dari warga," katanya, Senin (15/8).
Terhadap munculnya klaim kepemilikan lahan dari masyarakat, pihak TNI AU menurutnya sudah membuka diri untuk berdialog dengan masyarakat guna mencari keabsahan kepemilikan. Namun, warga tidak kunjung bersedia membawa bukti kepemilikan lahan yang mereka miliki.
"Yang pasti kami mendukung upaya pemerintah khususnya Kemen PU dan Pera yang akan membangun rusunawa tersebut. Kalau mereka (warga) menyatakan itu lahan mereka, mari sama-sama ke BPN menunjukkan alas hak kepemilikannya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Sari Rejo melakukan aksi unjuk rasa memprotes klaim kepemilikan lahan dan rencana pembangunan rusunawa pada lahan di Jalan Adi Sucipto. Warga yang menamakan diri Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas) menyatakan lahan tersebut merupakan lahan mereka yang dimenangkan di MA pada tahun 1995 lalu.[rgu]
KOMENTAR ANDA