post image
KOMENTAR
Ratusan warga Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia kembali "berhadapan" dengan pihak TNI AU terkait sengketa lahan antara kedua belah pihak. Aksi protes pagi ini dilakukan dengan memblokir Jalan Adi Sucipto/Jalan SMA N 2 Medan. Warga membakar ban bekas ditengah jalan dan melakukan pagar betis sehingga jalan tersebut tidak bisa dilalui.

Dilokasi yang sama, belasan personil TNI AU menjaga aksi warga agar tidak mendekat ke markas mereka.

Wakil Ketua Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas), Moses Sitohang mengatakan aksi protes yang kembali mereka lakukan ini karena adanya pematokan lahan yang dilakukan oleh pihak TNI AU. Menurut mereka, lahan tempat patok tersebut dipancangkan masih merupakan lahan warga yang mereka menangkan sesuai putusan Mahkamah Agung pada tahun 1995 lalu.

"Tadi pagi ada pemasangan patok oleh mereka (TNI AU) itulah yang memicu reaksi warga disini," katanya, Senin (15/8).

Aksi ini merupakan yang kedua dilakukan oleh warga dalam sepekan terakhir. Aksi serupa juga mereka lakukan pada Rabu (3/8) lalu untuk memprotes pemasangan spanduk bertuliskan rencana pembangunan Rusunawa oleh pihak TNI AU yang akan diperuntukkan bagi prajurit TNI AU pada Kosekhanudnas III dan Wings III Paskhas. Dalam aksi tersebut, warga juga melakukan pemblokiran jalan dan menurunkan spanduk tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, ratusan warga masih memblokir jalan sehingga tidak dapat dilalui.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel