Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus terlebih dahulu melakukan kajian mendalam sebelum menerapkan sistem full day school.
Kajian itu terutama menyangkut kesiapan murid, siswa, guru, dan juga insfrastruktur sekolah. Belum lagi menyoal perangkat-perangkat pelajaran kurikulum.
"Karena ini mengubah gaya hidup juga. Dalam persoalan antar jemput misalnya. Jadi ide ini harus dikaji secara mendalam, cermat, dampaknya seperti apa kemudian baru disimulasikan," ujar Wakil Ketua DPR, Fadli Zon di gedung Nusantara III Senayan, Jakarta, Kamis (11/8).
Fadli menerangkan, kajian penting untuk menghindari pengkoreksian menyeluruh setelah program tersebut diterapkan. Tanpa ada kajian itu artinya Mendikbud Muhajir Effendi tidak serius dalam melontarkan gagasan full day school.
"Dunia pendidikan kita ini jangan dijadikan kelinci percobaan. Ini bukan waktunya untuk menjadikan kelinci percobaan dan siswa-siswa kita juga bukan kelinci untuk dijadikan percobaan. Jadi harus dikaji dengan matang dulu sebaiknya seperti apa. Baru kemudian diuji coba dan dibikin percontohannya dulu. Karena ini tidak mudah secara filosofis dan teknis," urainya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA