post image
KOMENTAR
Sungguh malang nasib para pengungsi gunung Sinabung. Pasalnya, selain sudah terkena musibah, ada juga yang diintimidasi oleh oknum tertentu.

Kejadian itu dialami oleh pengungsi gunung Sinabung yang bakal menempati tempat Relokasi Mandiri Tahap II di Desa Lingga. Hal tersebutlah yang menjadi dasar berdirinya tenda Polisi di tempat tersebut.  

Informasi ini didapat dari pemilik lahan relokasi, Verawanta br. Surbakti yang kebetulan bertempat tinggal tak jauh dari lahan tersebut.

"Kenapa ada tenda polisi saya juga gak tahu. Awalnya begini, beberapa hari sebelum tenda berdiri, di komplek saya ada ruko yang 2 tahun lebih disewa oleh 4 kepala keluarga pengungsi. Pada malam hari itu ada datang kepala desa bersama ketua BPD nya, namanya Pelita . Mereka datang mengintimidasi 4 kepala keluarga itu dengan membawa benda tajam sampai ribut-ribut, sampai ada nenek-nenek yang pingsan.

Karena ketakutan, 4 kepala keluarga pengungsi tersebut langsung melarikan diri ke Mapolres Karo untuk meminta perlindungan.

"Setelah kejadian itu mereka lari ke Polres meninggalkan ruko itu dengan pintu terbuka. Sampai saat ini ada pengaduannya sedang di proses. Lalu mereka mau diantar polisi ke ruko itu tapi gak mau. Mereka bilang lebih bagus kami mati kena awan panas daripada dibunuh oknum itu," jelas Verawanta.[sfj]

 


 

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel