post image
KOMENTAR
Kembali terungkapnya kasus pengendalian narkoba oleh dua orang narapidana di Lapas Tanjung Gusta Medan menjadi bukti bahwa para pengedar narkoba dapat dengan mudah dari dalam

lembaga yang seharusnya berfungsi untuk melakukan pembinaan terhadap para narapidana tersebut. Pengamat Sosial Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Arifin Saleh Siregar bahkan

mengatakan hal ini juga tidak terlepas dari kuatnya dugaan keterlibatan pejabat lapas terhadap para bandar yang mengendalikan bisnis haram mereka dari dalam lapas.

"Beberapa kasus yang terungkap mengenai pengendalian narkoba dari dalam lapas seperti pengakuan Freddy Budiman, kasus bandar narkoba yang mengendalikan binsisnya di Lapas

Lubuk Pakam dan terakhir ini di Tanjung Gusta menjadi bukti bahwa para bandar narkoba leluasa bermain dari Lapas," katanya, Selasa (9/8).

Arifin mengatakan dari kondisi ini, kesimpulan yang paling masuk akal mengapa hal ini terjadi yakni karena adanya keterlibatan para pejabat berwenang didalam lapas tersebut. Sebab tanpa keterlibatan mereka, mustahil para bandar tersebut bisa menjalankan bisnis haramnya tersebut.

"Ya bisa dibilang mereka pasti terlibat. Mana mungkin didalam lembaga yang mereka kuasai, justru mereka tidak tau ada bisnis begitu," ungkapnya.

Diketahui dua orang penghuni Lapas Tanjung Gusta berinisial NMY alias B alias MI dan S terlibat kasus pengendalian 1 kg sabu dari Malaysia. Pengungkapan ini terjadi setelah petugas Bea dan Cukai Bandara Kuala Namu terhadap seorang kurir berkebangsaan Malaysia berinisial MFBS (35). Pengembangan selanjutnya, polisi juga menangkan kurir berkewarganegaraan Indonesia berinisial MYA (36).

MFBS menjadi kurir pembawa Sabu dari Malaysia dan akan diserahkan kepada MYA. Selanjutnya MYA rencanannya akan membawa sabu tersebut kepada NMY alias B alias MI dan S yang berstatus narapidana di Lapas Tanjung Gusta.

"S diduga pemilik modal untuk belanja sabu, dan NMY merupakan orang yang memilik jaringan untuk memesan sabu tersebut," kata Kepala KPBBC Kuala Namu, Zaky Firmansyah.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel