Untuk memenuhi kebutuhan hidup warga kota Binjai, puluhan warga melakukan aktifitas perdagangan di malam hari, tepatnya disepanjang Jalan Jendral Sudirman, Binjai.Pantauan Medanbagus.com, Jum'at (5/8), malam, sekitar tiga puluhan lebih pedagang yang memanfaatkan suasana malam hari untuk melakukan aktifitas perdagangan, bahkan barang barang yang diperjual belikan bermacam macam mulai dari penjual baju, celana, sepatu sandal, topi, jam tangan, dan tas.
Angga (20), salah seorang penjual baju dan celana menjelaskan, setelah Lebaran Idul fitri, omset penjualannya menurun.
"Setelah hari raya ini, pembeli sepi, tapi kalau menjelang hari raya kemarin, sibuk kita melayani pembeli," ujarnya.
"Menjelang hari raya Idul fitri, untung kami lumayan, bisa sampai sepuluh kali lipat di bandingkan hari biasa ini, kalau hari biasa paling banyak tiga pasang yang laku dalam satu malam, kadang pun tidak ada buka dasar," ungkapnya.
Angga juga menjelaskan, dirinya mulai berjualan sejak tahun 2012, dan banyak suka duka yang telah dialaminya.
Saat sekarang ini, Pendapatan turun naik sudah biasa, kendalanya kalau jualan ini biasanya kalau hujan, kita harus buru Buru tutup barang dagangan pakai terpal biar gak kena hujan," bebernya.
Para pedagang malam ini biasanya menggelar dagangannya sekitar pukul 19.00 WIB, di karenakan para pedagang tersebut memanfaatkan emperan toko yang sudah tutup pada sore hari.
"Untuk pengeluran rutin, kami 3 ribu per malamnya, rinciannya 2 ribu untuk uang Lampu, dan seribu untuk uang kebersihan," ungkapnya.
Di tempat yang sama, salah seorang pembeli yang bernama Iwan, merasa senang dengan adanya pedagang yang berjualan dimalam hari.
"Senang dengan adanya penjual di pinggir jalan ini, selain murah harganya, barang yang diperjual belikan juga tidak kalah bagusnya dari barang barang yang dijual di swalayan," demikian.[rgu]
KOMENTAR ANDA