Dalam kunjungan ke China selama dua hari, Gubsu HT Erry Nuradi menjajaki kerjasama investasi listrik dan menandatangani kesepakatan bersama tentang pengembangan kawasan ekonomi terpadu.
"Investor China sangat berkeinginan investasi listrik di Sumut,’’ sebut Gubsu HT Erry Nuradi pada pertemuan dengan Qin Hua, board chairman China Southern Power Grid Synthesis Energy Co, Ltd di Kota Guangdong, Provinsi Guangzhou, South China, Jumat (5/8).
Dalam kesempatan itu, Erry menegaskan dengan ketersediaan listrik yang cukup akan membawa pembangunan Sumut lebih baik.
"’Listrik sangat vital bagi investor. Investor akan banyak datang, sebab listrik tersedia. Apalagi kawasan Danau Toba, jalan tol, kereta api dan sarana lainnya sedang dan akan dibangun di Sumut. Ini butuh ketersediaan listrik yang besar," sebut Erry.
Mengenai lokasi pembangkit listrik yang akan dibangun di Sumut akan dibahas lebih lanjut.
"Ini hanya kesediaan untuk investasi. Lokasi dan teknis akan dilihat dengan kondisi di Sumut," terang Erry didampingi Kaban Penanaman Modal dan Promosi Provsu Purnama Dewi Daulay.
Sementara, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) juga menjajaki kesepakatan bersama dengan Pemerintah Provinsi Hubei, China dalam hal pengembangan kawasan ekonomi terpadu kedua provinsi.
Hal itu ditegaskan Gubsu HT Erry Nuradi usai menandatangani MoU dengan Vice Governor (Wakil Gubernur Provinsi Hubei) Ren Zhenhe di Kota Wuhan, Cina, Kamis (4/8).
"Sumut punya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke. Peluang ini harus benar-benar dimanfaatkan investor untuk kemajuan pembangunan Sumatera Utara dan Provinsi Hubei khususnya," demikian T Erry.[rgu]
KOMENTAR ANDA