7 orang tersangka baru dalam kasus dugaan suap DPRD Sumatera Utara dari Gatot Pujo Nugroho ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketujuhnya yakni Muhammad Affan, Budiman Nadapdap, Guntur Manurung, Zulkifli Effendi Siregar, Bustami HS, Zulkifli Husein dan Parluhutan Siregar.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha membenarkan penahanan terhadap para tersangka yang masih berstatus anggota DPRD Sumatera Utara periode 2014-2019 tersebut.
"Berdasarkan kewenangan penyidik Pasal 21 KUHAP maka dilakukan upaya paksa berupa penahanan," katanya, Jumat (5/8).
Data yang diperoleh penahanan ketujuh tersangka tersebut dilakukan pada tempat yang berbeda. Tersangka Muhammad Affan (MA), Guntur Manurung dan Parluhutan Siregar ditahan di rutan Polres Jakarta Pusat. Sementara Budiman Nadapdap, Zulkifli effendi Siregar dan Bustami HS ditahan di rutan negara Salemba. Kemudian Zulkifli Husein ditahan di Rutan Polres Jakarta Timur.
Diketahui, tujuh orang anggota DPRD Sumut ini ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah menerima hadiah atau janji dari tersangka Gubernur Sumatera Utara nonaktif, Gatot Pujo Nugroho. Suap tersebut terkait persetujuan laporan pertanggungjawaban Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk tahun anggaran 2012, persetujuan perubahan APBD 2013, dan pengesahan APBD 2014.
Selain itu, terkait pengesahan APBD 2015, persetujuan laporan pertanggungjawaban Pemprov Sumut 2014, serta penolakan penggunaan hak interpelasi anggota dewan pada 2015.
Seluruh tersangka disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b dan atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat 1 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.[rgu]
KOMENTAR ANDA