Anggota Komisi IV DPR RI Fadly Nurzal mengatakan biar saja Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hengkang dari kabinet.
"Tidak akan kiamat juga Menteri Susi hengkang. Yang kiamat itu jika nelayan banyak yang menganggur," ujar Fadly, Jumat (5/8).
Pernyataan politisi PPP ini terkait ancaman Menteri Susi yang akan mengundurkan diri dari jabatannya jika usaha perikanan tangkap di Natuna dibuka untuk investasi asing, seperti wacana Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Jelas Fadly, dia mengaku tidak masalah Susi mundur. Pasalnya, menteri nyentrik itu belum merealisasikan dukungannya kepeda nelayan kecil yang terkena dampak dari berbagai program-program larangan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Saya kira langkah (mundur) Menteri Susi tersebut tepat, karena dia juga belum merealisasikan dukungannya kepada nelayan kecil atau mereka yang kemampuan ekonominya rendah, yang terkena dampak dari berbagai program larangan yang dilakukan sendiri," sebut dia.
Misalnya, lanjut Fadly, larangan menggunakan alat tangkap cantrang, dan larangan investor asing masuk ke usaha perikanan tangkap di Indonesia. Akibat dari larangan-larangan itu menyebabkan banyak nelayan yang ngaggur. Sementara itu, langkah pemerintah mengatasinya belum terlihat.
"Sebenarnya langkah itu (larangan investor asing masuk) bagus. Tapi ada 800 ribuan nelayan yang menganggur akibat program larangan-larangan Menteri Susi," tukas Fadly yang juga Ketua Umum DPP PPP ini. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA