post image
KOMENTAR
DPRD Kabupaten Samosir akan usulkan pemasangan alat penyemprot air atau sprinkle pada beberapa titik di perbukitan seputar Danau Toba. Usulan ini menurut Ketua Fraksi Nasdem DPRD Samosir Sarhochel Martopolo Tamba merupakan angkah strategis untuk mengantisipasi kebakaran semak dan hutan pada kawasan perbukitan yang terjadi secara periodik.

Menurutnya, hal serupa pernah dibuat pada beberapa titik perbukitan disana yang memiliki ketersediaan air memadai.

"Dulu sempat dibuat titik-titik tertentu dipasangi Springkle. Kebetulan dibeberapa titik itu ketersediaan air memadai. Dengan itu berhasil. Sayangnya tidak dirawat, padahal itu sangat efektif sebenarnya untuk antisipasi dini kebakaran perbukitan," jelasnya.

Sarhochel menjelaskan, setiap musim kemarau tiba salah satu kekhawatiran yang terjadi adalah kebakaran semak dan hutan pinus pada perbukitan di wilayah Samosir. Semak yang langsung kering setiap musim kemarau ditambah pohon pinus yang tumbuh disana menurutnya selalu membuat api mudah muncul dan sulit dipadamkan.

"Sudah tiga bulan kekeringan. Rawan juga karena banyak pinus," jelasnya.

Sarhochel berkeyakinan jika penempatan sprinkle tersebut tidak segera direalisasikan kembali, maka pemadaman kebakaran akan semakin sulit dilakukan kedepan. Hal ini juga dipicu penanganan kebakaran hutan yang akan menjadi kewenangan pemerintah Provinsi.

‎"Situasi ini juga di persulit Undang Undang 23 Tahun 2015, yang mana Dinas Kehutanan Kabupaten dan Kota akan bubar dan di ambil alih oleh Provinsi bulan oktober 2016 ini," tandasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel