Selain meminta Walikota Medan untuk menunda penggusuran di Jalan Pegadaian dan menambah fasilitas kios buku Lapangan Merdeka, para pedagang buku yang berunjuk rasa juga meminta pengusutan dugaan korupsi pada pembangunan relokasi kios di Lapangan merdeka. Hal tersebut disampaikan oleh Donald Sitorus, koordinator aksi di tengah jalannya unjuk rasa, Rabu (3/8).
"Usut dugaan korupsi terhadap pembangunan kios di Lapangan Merdeka. Tangkap dan adili. Kami mohon kebijakan yang adil agar keadilan tetap dijunjung," katanya.
Dugaan tersebut muncul karena pedagang buku merasa kerap ditipu atas tak jua rampungnya pembangunan relokasi kios di Lapangan Merdeka tersebut.
"Kami seperti dipermainkan. Janjinya tempat relokasi segera selesai, nyatanya hingga hari ini belum selesai. Apalagi kami didesak untuk segera pindah dari Jalan Pegadaian," jelas Donald.
Donald mengaku, dengan dugaan korupsi dan kerap ditipu soal relokasi kios Lapangan Merdeka membuat para pedagang buku menjadi sengsara.
"Kami turun ke jalan adalah simbol melawan ketidakadilan. Kami tak mau ketidakadilan ini terus berlangsung dan semakin menyengsarakan," pungkasnya.[sfj]
KOMENTAR ANDA