Puluhan massa dari pedagang buku Pasar Buku Pegadaian bersama dengan LBH Medan, KontraS Sumut, Pergerakan Indonesia, Teplok, DPD SBSI 92, GMKI, PPMD, KOMUNAL, FORMAPIH, dan SPK melakukan unjuk rasa didepan kantor DPRD dan Pemko Medan Jalan Maulana Lubis, Rabu (3/8).
Para pengunjuk rasa menuntut Walikota Medan, Dzulmi Eldin untuk memperhatikan nasib para pedagang buku.
"Bantu kami pak walikota, perhatikan kami nasib para pedagang buku ini," teriak seorang massa aksi di tengah unjuk rasa.
Mereka juga meminta walikota untuk menunda penggusuran sebelum tempat relokasi pedagang buku yang berada di Lapangan Merdeka rampung.
"Kami ingin walikota menunda penggusuran di Jalan Pegadaian sebelum relokasi di Lapangan Merdeka selesai. Jangan gusur kami kalau tempat relokasi belum selesai," kata Donald Sitorus, Koordinator Aksi.
Selain itu, para pedagang buku juga menyoroti fasilitas yang tidak layak di tempat relokasi Lapangan Merdeka. Mereka juga enggan pindah ke tempat relokasi apabila fasilitas yang layak tidak dipenuhi oleh Pemko Medan.
"Tempat relokasi yang sekarang tidak layak, berbahaya untuk keamanan pedagang dan pembeli. Rak buku juga belum ada, kalau tidak ada rak buku bagaimana kami mau berjualan," tukas Donald.[sfj]
KOMENTAR ANDA