post image
KOMENTAR
Ahok telah resmi di dukung oleh Golkar dan dua partai sempalannya yaitu Partai Hanura dan Partai Nasdem dengan total jumlah sebanyak 24 kursi. Secara syarat politik yang tercantum dalam undang-undang tentang Pilkada, Ahok sudah memenuhi syarat pecalonan Gubernur DKI 2017 mendatang.

"Ahok bahkan rela menendang relawan teman Ahok yang sudah mengumpulkan 1 juta KTP untuk pencalonannya melalui jalur independen". Demikian di sampaikan Ujang Ridwansyah, Ketua Hubungan Antar Lembaga Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP GPII) dalam rilisnya ke redaksi, Rabu (3/8).

Menurut Ujang, rakyat Jakarta harus jeli melihat bahwa dalam kepemimpinan Ahok tak ada prestasi, bahkan bisa dikatakan gagal total.

Bisa dilihat 10 indikator kegagalan Ahok antara lain,
1. Rakyat nganggur kian banyak.
2. Rakyat miskin bertambah.
3. Kesenjangan kaya miskin makin lebar.
4. Pertumbuhan ekonomi turun.
5. Gagal raih Adipura.
6. Kota paling macet sedunia.
7. Titik banjir nambah.
8. Serapan anggaran belanja rendah.
9. Pembangunan infrastruktur berhenti.
10. Manajemen dan perlindungan aset rendah.

Lebih lanjut Sekretaris KNPI Jakarta pusat 2009-2013 ini mengatakan, Ahok bahkan telah diberi opini oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena meyebabkan kerugian negara dalam kasus rumah sakit Sumber Waras sebesar Rp 176 Milyar, tegasnya.

Ujang menambahkan, berdasarkan fakta-fakta di atas dapat di simpulkan Ahok telah gagal dan tidak layak meneruskan jabatan Gubernur DKI mendatang.

"Jika masih dipertahankan maka kondisi sosial ekonomi rakyat dan Pemprov DKI terus merosot. Kehadiran Ahok tak membawa manfaat kecuali 'mudhorat bagi rakyat Jakarta," pungkas Ujang.[rgu]

Menghilangnya Karakter Kebangsaan pada Generasi Z

Sebelumnya

Hilangnya Jati Diri Seorang Siswa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Opini