Mabes Polri terus mencari oknum Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polri yang disebut-sebut menerima sejumlah uang dari terpidana mati Freddy Budiman.
Dengan kesaksian yang tidak dapat diambil lagi dari Freddy, kini Polri mau menggali informasi dari kuasa hukumnya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafly Amar menyatakan, penggalian informasi kepada kuasa hukum karena selama ini mendampingi Freddy.
"Kami cari dari sumber informasi dari penasihat hukum Freddy karena dia yang melakukan pendampingan pada Freddy dalam menghadapi kasus hukum yang dihadapi," ujar Boy di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta (Selasa, 2/8).
Maksud dari penggalian informasi dari kuasa hukum ini, sambungnya, untuk menguji konten yang dibicarakan pada Koordinator KontraS Harris Ashar. Juga untuk mengetahui profil dari Freddy di mata orang lain.
"Kami ingin menguji tentang kualitas konten yang disampaikan Haris Azhar. Jadi kualitas konten sangat penting karena disana berkaitan dengan hal-hal yang disampaikan pada institusi TNI, Polri dan BNN," pungkasnya.[sfj/rmol]
KOMENTAR ANDA