Perayaan hari kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus, menjadi peluang bisnis tersendiri bagi sebagian orang. Salah satunya adalah Yudha (32), warga Binjai, yang menjadi penjual bendera dan atribut "agustusan" dadakan.
Pria yang biasa berjualan makanan kecil di kawasan Binjai ini mengaku prospek berjualan bendera menjelang perayaan 17 Agustus sangat bagus.
"Saya memang setiap menjelang 17 Agustus selalu berjualan bendera, karena menjelang 17 Agustus begini keuntungannya lumayan sebab banyak orang yang membeli bendera merah putih," ujarnya.
Yudha dibantu adiknya Fahmi (27) berjualan di dua tempat yang ramai dilalui kendaraan, seperti di Jalan Jendral Sudirman Binjai dan Jalan Sukarno Hatta atau depan Binjai Super Mall.
Harga yang ditawarkan Juga bervariasi, untuk umbul-umbul dihargai berkisar Rp 25.000-Rp 30.000, background atau bendera yang biasa digunakan untuk menghias plafon berharga Rp 350.000 per 10 meter. Ada pun bandir atau bendera penghias gapura dihargai Rp 30.000-Rp 40.000. Bendera merah-putih pun masih laris dijual, untuk ukuran 150cm dipatok harga Rp50.000, 120cm seharga Rp 30.000 dan 90cm dihargai Rp 25.000, dan untuk ukuran bendera yang kecil untuk sepedamotor di hargai Rp 4.000.
Pria satu anak ini menuturkan, barang-barang yang dijualnya ini didapat dari Medan.
"Kita ngambil dari Medan, karena harganya lebih murah di banding kita beli di Binjai. Kualitas barangnya juga lebih bagus," ucapnya.
Menjamurnya penjual bendera diakui Yudha menjadi tantangan tersendiri. Memilih lokasi yang tak banyak saingan menurutnya lebih menuai keuntungan.
"Lokasi yang strategis menentukan banyaknya barang yang kita jual, sekarang memang belum begitu ramai pembeli, tetapi semakin dekat 17 Agustus, pasti semakin ramai," demikian.[rgu]
KOMENTAR ANDA