Terungkapnya pengakuan terpidana mati kasus narkoba almarhum Freddy Budiman oleh Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar merupakan pengakuan yang sangat mengejutkan. Bila pengakuan tersebut diungkapkan sebelum dilaksanakan proses hukuman mati untuk Freddy, maka itu bisa dijadikan temuan.
"Saya kira ini sangat mengejutkan. Kalau kita tahu bahwa ini memang terjadi sebelum eksekusi mati, ini bisa jadi temuan," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (1/8).
Namun demikian, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menekankan meski Freddy sudah dieksekusi, kebenaran pengakuan tersebut tetap harus diteliti dan ditelusuri oleh aparat hukum.
"Atau ini akan jadi tanda tanya besar di masyarakat bahwa ada oknum-oknum aparat (terlibat dalam peredaran narkoba). Harus ada klarifikasi dari pihak Polri, BNN dan pihak-pihak yang terindikasikan terlibat. Harus diberi sanksi tegas jika terbukti terlibat. Jika tidak, sampai kapanpun narkoba tidak akan bisa diberantas," tukas Fadli.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA