Isu SARA dalam kerusuhan di Tanjung Balai jangan diperuncing dan diperpanjang. Sebab, kerusuhan tersebut hanyalah bagian dari persoalan dalam bertetangga.
"Rusuh Tanjung Balai merupakan masalah bertetangga" ujar Kapolri dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/7).
Pasca kerusuhan tersebut, Kapolri Jenderal Tito Karnavian langsung menggelar pertemuan dengan tokoh setempat, serta pemuka agama. Hal ini agar konflik tidak meluas.
Dalam proses hukumnya Polri telah mengamankan tujuh orang. Dan sekarang ini Kapolda Sumut sementara waktu akan tinggal di Tanjung Balai, dan memimpin langsung pengaman di lokasi dengan memperkuat pasukan Brimob yang dibantu pasukan TNI.
"Agar masyarakat tidak terprovokasi karena ini persoalan individu serta diminta berpikiran jernih dalam menyikapi masalah ini. Sumatra utara sebagai tempat tolrenasi umat beragama harus di pertahankan," demikian Jenderal Tito. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA