Dinas pendidikan dan Bappeda Medan melakukan review rencana strategis (renstra) pendidikan Kota Medan tahun 2016-2020. Review tersebut bertujuan untuk mengintegrasikan visi Medan Rumah Kita ke dalam program pendidikan. Kegiatan ini difasilitasi oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) melalui program PRIORITAS dan diikuti 10 kabupaten/kota di Sumut.
"Program pendidikan yang dituangkan dalam renstra ini akan fokus pada tiga poin sebagai perhatian utama untuk percepatan pembangunan Medan Rumah Kita di sektor pendidikan yakni peningkatan kualitas guru, redistribusi guru dan disiplin siswa melalui pengembangan sekolah ramah anak," terang Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid PPD) Dinas Pendidikan Kota Medan, Masrul Badri di Medan, Jumat (29/7).
Masrul Badri lebih lanjut mengatakan, visi pembangunan Medan Rumah Kita bertujuan mewujudkan Medan sebagai kota masa depan yang multikultural, berdaya saing, humanis dan religius. Visi ini akan membantu percepatan dan perluasan pembangunan Kota Medan di segala lini. Sektor pendidikan dituntut untuk mampu menghasilkan sumberdaya manusia yang mempuni.
"Karena itu dinas Pendidikan akan fokus untuk meningkatkan mutu guru, redistribusi guru dan pendisplinan siswa pada jam belajar. Tiga poin ini merupakan program penting dalam percepatan pembangunan kota Medan," ungkap Masrul Badri.
Di samping itu, Plt. Kasubid Sosbud Bappeda Kota Medan, Iin Juliani Saragih menjelaskankan, review ini begitu strategis sebagai masukan awal bagi penyesuaian renstra pendidikan dengan RJPJMD Kota Medan 2016-2020. Hasil review ini akan memudahkan Dinas Pendidikan Kota Medan dalam menentukan program strategis.
"Dengan adanya workshop ini akan sangat memudahkan bagi Dinas Pendidikan Kota Medan untuk melakukan sinkronisasi. Apalagi saat ini Bappeda sedang menyelesaikan draft akhir RPJMD 2016-2020 berdasarkan hasil dari konsultasi public beberapa waktu yang lalu," jelas Iin.
Sedangkan Koordinator Daerah USAID Prioritas Kota Medan, Bambang F. Wibowo, merasa optimis bahwa pendidikan kota Medan akan menjadi lebih baik.
"Semakin baik mutu guru, akan semakin baik pula mutu pendidikan di daerah itu. Itu sebabnya saya optimis karena guru-guru kita di Medan akan terus-menerus dilatih. Begitu juga mutu sekolah akan meningkat, karena guru-guru terbaik akan didistribusikan ke setiap sekolah. Setiap sekolah akan dapat guru bermutu," terang Bambang.
Selanjutnya Bambang mengatakan program pendidikan Kota Medan menyasar enam aspek. Yakni pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, pendidikan inklusi, budaya baca, pemerataan guru, dan peningkatan keprofesian berkelanjutan.
"Enam aspek ini telah berhasil kita rumuskan dan disinkronkan ke dalam renstra pendidikan kota Medan. Selanjutnya nanti tinggal Dinas Pendidikan bersama Bappeda untuk mereviewnya sekembalinya dari kegiatan ini," ujar Bambang.[sfj]
KOMENTAR ANDA