Kepolisian resort Tanah Karo terus melakukan pendekatan persuasif kepada warga dan mengawal kondusifitas di Desa Lingga, Simpang Empat pasca kerusuhan Jumat sore.
"Situasi sudah berangsur aman, saat ini kami sedang rapat di kantor bupati bersama para muspida, guna membahas jalan keluar, dan untuk mencari solusi terbaik, agar tercipta situasi yang kondusif," ujar Kapolres Tanah Karo AKBP Pangasian Sitio, saat di konfirmasi Medanbagus.Com, pada Sabtu (30/7) siang.
AKBP Pangasian Sitio juga mengatakan, pihak penegak hukum di wilayah Tanah Karo terus berjaga dan mengupayakan agar insiden serupa tidak terjadi lagi bahkan meluas.
"Kita juga akan bantu warga agar tidak saling serang, sebab di Desa Lingga, ada sekitar 4.000 jiwa, dan 4 desa lainnya yang tidak ingin pagar dibongkar, berjumlah sekitar 9.800 jiwa," bebernya.
Sementara itu, terkait bentrokan Jumat sore, laporan resmi yang diterima Kapolres membenarkan adanya korban tewas.
"Korban warga yang meninggal sebanyak satu orang, luka-luka sebanyak sepuluh orang, sementara dari aparat polisi sebanyak lima personel juga mengalami luka luka," sambung Kapolres.
Di tempat terpisah, Kepala Detasemen A Brimob Poldasu, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, juga mengatakan siap mengawal suasana kondusif di Tanah Karo.
Nugie berharap agar situasi segera aman dan warga mendapatkan solusi yang tepat.
"Semoga segera kondusif, agar tercipta situasi aman dan terkendali," demikian Nugie. [hta]
KOMENTAR ANDA