Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto meminta agar pihak-pihak yang menuduhnya telah melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) untuk segera menunjukkan bukti.
"Isu-isu HAM yang mengenai saya, saya harapkan harus jelas saatnya kapan, dimana, apa keterlibatan saya. Saya akan jawab satu per satu. Silahkan buktikan!" tegas mantan Panglima TNI ini kepada wartawan usai sertijab dengan Jenderal TNI (Purn) Luhut B Panjaitan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (28/7).
Menurut Wiranto, Presiden Joko Widodo yang telah menunjuk dirinya sebagai Menko Polhukam sebetulnya telah membantah segala tuduhan tersebut.
Pasalnya, kata ketua Umum Partai Hanura itu, Presiden sudah pertimbangkan dengan teliti. Atas dasar itu dia pun mengklaim akan melanjutkan penyelesaikan segala kasus HAM yang ada di neger ini.
"Saya akan lanjutkan menyelesaikan masalah HAM secara adil, secara transparan, serta bermartabat. Tapi, jangan merugikan kepentingan nasional," tukas Wiranto.
Sebelumnya, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengecam penunjukan Wiranto sebagai Menko Polhukam. Menurut Koordinator KontraS Haris Azhar Wiranto punya catatan sejarah panjang soal pelanggaran HAM salah satu yang terberat dan sudah dibawa ke persidangan internasional adalah kasus Timor Timur.[sfj/rmol]
KOMENTAR ANDA