Terlalu banyak kepalsuan di Republik ini. Karena itu, tak salah bila dikatakan Indonesia saat ini adalah Republik serba palsu.
"Vaksin palsu, kartu BPJS palsu, makanan palsu," kata tokoh nasinal Rachmawati Soekarnoputri dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 27/7).
Hal ini, ungkap Rachma, bermula dari banyak janji palsu Joko Widodo saat pemilihan presiden. Tidak heran kini, semua hal dipalsukan sebagai buah revolusi mental Jokowi.
"Bahkan sampai ajaran Bung Karno pun dipalsukan dan dimanipulasi agar pencitraan menjadi laku bagi awam," ungkap Rachma.
Contoh yang dimapulasi, sebut Rachma, adalah dengan menjual Trisakti, Pancasila dan UUD1945. Padahal kenyataannya, apa yang dilakukan penguasa adalah antitesa dari Trisakti, Pancasila dan UUD 1945.
"Dan apabila budaya palsu dijadikan kebiasaan maka ini adalah tanda-tanda runtuhnya budaya atau peradaban bangsa, ebobrokan moralitas mental bangsa dan antitesa nation and character building-nya Bung Karno. Jadi stop pakai nama-nama Soekarno," demikian Rachma. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA