Aksi tim anti begal yang merupakan program dari Polresta Medan langsung membuahkan hasil di hari pertama operasinya. Seorang pelaku begal tewas terkena tembakan polisi di bagian kepala, Selasa (26/7).
Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menjelaskan, kejadian berawal saat Tim Anti Begal Polresta Medan dan Polsek Medan Area melakukan patroli.
"Saat di Jalan Menteng VII, petugas curiga melihat 4 pelaku sedang mendorong sepeda motor yang diduga curian. Petugas yang curiga mendekati pelaku, namun pelaku melarikan diri,” jelasnya.
Petugas terus melakukan pengejaran dan menangkap pelaku. Namun, satu pelaku yang ditangkap melukai petugas dan melarikan diri keatas atap rumah warga. Sempat tidak menggubris tembakan peringatan yang diberikan petugas, akhirnya pelaku langsung ditindak tegas.
“Petugas memberikan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan pelaku. Petugas lalu melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku. Tembakan petugas mengenai leher dan tembus ke kepala pelaku. Pelaku tewas ditempat. Satu pelaku lagi menyerahkan diri,” ujar Mardiaz.
Pelaku tersebut tewas di atap rumah warga di Jalan Bromo, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai. Sedangkan satu pelaku lainnya diamankan dan dibawa ke kantor polisi.
Petugas mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor Yamaha Mio tanpa plat (hasil kejahatan), 1 unit sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya, pisau dan kunci T.
Diketahui sebelumnya pelaku berjumlah empat orang saat melakukan aksi kejahatannya.
“Pelaku ada empat, satu diamankan, satu tewas, dan dua melarikan diri. Ada satu lagi sepeda motor yang dilarikan pelaku. Identitasnya belum kita ketahui, karena tidak ada ditemukan tanda pengenal dari pelaku,” terang Mardiaz.
Sampai saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku lainnya.[sfj]
KOMENTAR ANDA