Walau berstatus sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, kedatangan Luhut B. Panjaitan ke Medan juga dalam rangka menyaksikan penandatangan kesepakatan kerja sama antara 7 Pemerintah Kabupaten di kawasan Danau Toba dengan Badan Otorita Danau Toba di Hotel Grand Aston Medan, Senin (25/7).
Kesepakatan tersebut merupakan tindak lanjut atas disahkannya Badan Otorita Danau Toba oleh Presiden Joko Widodo.Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Luhut B. Panjaitan.
"Badan Otorita Danau Toba sudah disahkan dan diteken oleh Bapak Presiden. Hari ini 7 Bupati dari Kabupaten di sekitar Danau Toba akan menandatangani nota kerja sama dengan Badan Otorita," katanya.
Sebuah topik yang patut dicermati dari disahkannya Badan Otorita adalah kerambah. Menteri Luhut mengatakan, demi kebersihan dan keamanan Danau Toba dari limbah yang dapat membahayakan wisatawan, kerambah akan dibersihkan.
"Kerambah di Danau Toba akan kita bersihkan. Jangan sampai ada limbah yang dapat membahayakan keselamatan dan kenyamanan para wisatawan, terutama turis," jelasnya.
Luhut turut memberikan contoh, beberapa waktu lalu seorang turis yang sedang berwisata mengalami hal yang tidak diinginkan di Danau Toba. Hal tersebut menurut Menteri Luhut sebagai suatu hal yang dapat merusak nama baik Danau Toba sebagai lokasi pariwisata unggul.
"Kemarin ada turis yang sedang berenang di Danau Toba, tiba-tiba hidungnya berdarah. Setelah dicek, ternyata dihidungnya ada lintah. Ini kan sesuatu yang tidak kita inginkan. Harusnya tidak terjadi," pungkasnya.[sfj]
KOMENTAR ANDA