Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Medan kembali membuat gebrakan melalui program Rumah Pintar Pemilih-nya. Setelah sebelumnya telah melakukan kegiatan penguatan internal, kali ini KPU kota Medan mengundang komunitas masyarakat untuk mendapatkan pendidikan pemilih di Kantor KPU Medan, Senin (25/7).
Menurut Edy Suhartono, Komisioner KPU Medan, kegiatan tersebut menjadikan RUmah Pimtar Pemilu untuk pertama kalinya didatangi oleh komunitas masyarakat. Pihaknya mengundang 10 orang perwakilan dari kalangan buruh, nelayan, penarik becak dan serikat pekerja.
"Melalui komunitas-komunitas ini pengenalan dan penjelasan mengenai Pemilu disampaikan," ujarnya.
Materi-materi yang disampaikan dalam kegiata tersebut adalah tentang tujuan pendirian Rumah Pintar Pemilu, yaitu Rumah Pintar Pemilu adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Materinya terkait dengan Pemilu dan demokrasi. Juga disajikan informasi mengenai sejarah Pemilu, sistem Pemilu sampai dengan tahapan-tahapannya. Kemudian tentang demokrasi, lembaga negara dan hal-hal berkembang yang relevan dengan Pemilu.," jelas Edy Suhartono.
Para peserta juga diminta mengisi kuisioner tentang materi dan suasana pertemuan sebagai bahan evaluasi KPU Medan untuk menciptakan pertemuan selanjutnya yang lebih berkualitas.
"Ada tujuh pertemuan lagi. Diperkirakan sampai empat bulan ke depan. Ini juga sebagai bagian dari kegiatan mengisi ruang kosong ketika kami tidak menghadapi Pilkada. Tidak ada Pilkada bukan berarti tidak ada kegiatan."
Selanjutnya KPU Medan akan mengundang kalangan LSM dan komunitas perempuan serta para pemilih pemula yang terdiri dari mahasiswa, pelajar SMA dan SMP.[sfj]
KOMENTAR ANDA