Kapal bermuatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), tenggelam di perairan Pantai Batu Layar, Kota Tinggi, Johor, Malaysia.
Kapal berpenumpang 63 orang itu terbalik saat menuju ke Batam, Indonesia.
Hal itu disampaikan Direktur Perlindungan WNI di Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal, kepada wartawan beberapa saat lalu, Senin (25/7)
"Sesuai arahan Menlu, KJRI Johor Bahru mengupayakan agar korban dapat segera dipulangkan. Saat ini KJRI sudah mulai menyiapkan dokumen perjalanan bagi para korban. Kemlu juga sudah mulai melakukan koordinasi dengan Pemda asal para korban," tutur Iqbal
Iqbal pun menambahkan bahwa pagi tadi otoritas SAR Malaysia menemukan kembali dua jenazah pria. Dengan demikian, total temuan jenazah korban hingga saat ini ada 10 jenazah orang dewasa dan satu jenazah bayi.
Terkait identifikasi, dari total jasad, hingga saat ini baru dua yang berhasil diidentifikasi secara visual oleh keluarga mereka di Malaysia.
Iqbal sendiri mengungkapkan faktor identifikasi adalah salah satu tantangan dalam mengungkap identitas korban. Terlebih ketika kondisi jenazah tidak memiliki tanda pengenal yang dapat dijadikan rujukan.
"Kemlu telah berkoordinasi dengan DVI Polri untuk mengantisipasi kebutuhan bantuan proses identifikasi jenazah," demikian Iqbal. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA