Pedagang yang kehilangan kios pasca terbakarnya Pasar Aksara hingga kini tidak dapat berjualan. Pasalnya, tempat relokasi yang dijanjikan oleh Pemko Medan belum juga direalisasikan.
Pedagang Pasar Aksara mengaku hanya bisa menggantungkan nasibnya pada Pemko Medan. Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan Panitia Posko Kebakaran Pasar Akasara, Rahmadsyah, Sabtu (23/7) kepada MedanBagus.com
"Sampai saat ini kami masih menunggu tempat untuk berjualan yang dijanjikan Pemko Medan," katanya.
Ketidakjelasan tempat relokasi yang dijanjikan oleh Pemko Medan akhirnya membuat para pedagang gusar. Mereka telah memutuskan untuk melakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD dan Pemko Medan, Senin (25/7).
"Kemarin (Jumat) kami mendatangi Polresta Medan untuk ngantar surat izin pemberitahuan melakukan aksi demo di depan kantor DPRD dan Walikota Medan pada hari senin jam 10 pagi," ungkap Rahmadsyah.
Rahmadsyah juga mengatakan, para pedagang Pasar Aksara sempat melakukan unjuk rasa ketika Presiden Joko Widodo melintasi persimpangan Jalan Letda Sujono, Kamis (21/7).
"Hari Kamis sempat kami demo waktu datang Jokowi lewat pas di Jalan Letda Sujono, namun tidak dilihatnya," tukasnya.[sfj]
KOMENTAR ANDA