Sepuluh daerah di Sumatera Utara telah menyusun rencana strategi (renstra) program pendidikan unggulan yang di dalamnya terdapat pembelajaran aktif, manajemen berbasis sekolah, penataan kecukupan guru, pengembangan budaya baca, pengembangan keprofesian berkelanjutan, dan pendidikan inklusi.USAID PRIORITAS melalui Koordinator Provinsi Sumatera Utara yang menjadi fasilitator dalam program yang disusun tersebut mengatakan, program akan diimplementasikan dalam jangka waktu 5 tahun.
"USAID PRIORITAS hadir untuk menawarkan program-program unggulan yang juga masuk di Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program akan berjalan dalam durasi 5 tahun,"kata Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sumut Agus Marwan dalam acara Workshop Review Renstra Pendidikan Mitra USAID PRIORITAS dan DBE di Sumatera Utara di Hotel Grand Kanaya Medan, Jumat (22/7).
Agus berharap, program unggulan dari USAID yang ditawarkan pada rencana strategi pendidikan sepuluh daerah di Sumut tersebut dapat membuat wajah pendidikan menjadi lebih baik.
"Harapannya bahwa renstra yang sedang disusun ini menjadi lebih bermutu dengan adanya program-program unggulan dari USAID PRIORITAS yang pada akhirnya bisa membuat wajah pendidikan di semua daerah bisa lebih baik dari 5 tahun sebelumnya," jelasnya.
Kesepuluh daerah itu adalah Tapanuli Selatan (Tapsel), Sibolga, Toba Samosir (Tobasa), Humbang Hasundutan (Humbahas), Tebing Tinggi, Tanjung Balai, Serdang Bedagai (Sergai), Nias Selatan (Nisel), Medan, dan Labuhan Batu.[sfj]
KOMENTAR ANDA