post image
KOMENTAR
Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, membenarkan bahwa aparat TNI dari Batalyon 303 Raider Kostrad menangkap wanita dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dalam Operasi Tinombala di pedalaman Poso.

Saat menerima kabar itu, Panglima belum memastikan bahwa wanita tersebut adalah istri dari pimpinan MIT yang baru-baru ini tewas, Santoso alias Abu Wardah.

"Saya belum memastikan apakah benar istri Santoso. Tapi seorang wanita ditangkap atau disergap oleh Batalyon 303 Raider Kostrad," ujarnya usai membuka acara Kejuaraan Nasional Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia, di OSO Sport Center, Bekasi Timur, Sabtu (23/7).

Jenderal Gatot mengungkapkan, Tim Alfa dari Batalyon Raider Kostrad sejak kemarin berupaya melakukan penyergapan kepada kelompok Santoso di dalam hutan Gunung Biru, Poso Sulawesi Tengah.

"Kelompok Santoso didampingi dua wanita dan tidak bersenjata. Karena wanita tidak bersenjata, sehingga tidak ditembak," jelasnya.

Kronologi penangkapan istri dari teroris Santoso yang didapat redaksi menyebutkan, perempuan bernama Delima atau Umi Delima itu disergap oleh Tim Alfa 17 Batalyon Infanteri 303/Raider Kostrad.

Singkatnya, pada pukul 08.00 Wita, Tim Alfa melaksanakan penyergapan di sebuah gubuk di pegunungan Desa Tambarana dan menemukan seorang wanita yang diduga istri dari Santoso.

Pada saat dilaksanakan penyergapan, wanita itu menyerahkan diri sehingga Tim Alfa 17 tidak menembak, tetapi tetap waspada jika ada perlawanan.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, membenarkan adanya penangkapan atas Umi Delima yang merupakan istri kedua dari Santoso.

Pada Senin lalu, Santoso ditembak mati oleh prajurit dari Batalyon Raider 515 Kostrad yang tergabung dalam Operasi Tinombala, dalam baku tembak yang berlangsung di kawasan Poso Pesisir Utara sejak pukul 17.00 hingga 17.30 Wita.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel