Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah praktik yang wajib diikuti oleh mahasiswa calon guru semester 7. PPL menjadi sebuah kesempatan bagi para mahasiswa calon guru untuk merasakan langsung suasana mengajar di dalam kelas. Melihat betapa pentingnya PPL bagi keberlangsungan dunia pendidikan, USAID PRIORITAS menggelar kegiatan Pelatihan PPL Nasional yang akan diikuti 16 LPTK se-Indonesia di Jogja Plaza Hotel, Yogyakarta. Pelatihan yang digelar selama tiga hari mulai dari 20 hingga 22 Juli 2016 tersebut digelar guna meningkatkan peran efektif Dosen Pembimping Lapangan (DPL) dan guru pamong.
Hal tersebut disampaikan oleh Senior Manager for University Stakeholder and Coordination USAID PRIORITAS, Ajar Budi Kuncoro, Rabu (20/7).
"USAID PRIORITAS bersama-sama dengan para pengelola PPL memandang perlunya peningkatan peran efektif DPL dan guru pamong dalam melakukan pembimbingan pada para mahasiswa praktikan," katanya.
Pelatihan PPL Nasional dipandang sangat penting bagi USAID PRIORITAS sebab selama ini komunikasi antara DPL, guru pamong dan mahasiswa praktikan hanya berjalan secara searah.
"Selama ini, komunikasi antara DPL, guru pamong dan mahasiswa praktikan masih cenderung searah dan kurang intensif, sehingga pemantauan progress kemampuan mengajar praktikan kurang komprehensif. Pelatihan ini diharapkan bisa memberikan masukan alternatif untuk pembimbingan," ungkap Ajar.
Di samping itu, Rektor UGM, Prof. Dr. Rachmat Wahab yang diberikan kesempatan membuka kegiatan turut mengapresiasi dan menganggap pelatihan tersebut merupakan langkah tepat untuk mempersiapkan mahasiswa calon guru.
"Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan USAID PRIORITAS ini karena sangat relevan dengan penyiapan calon guru oleh LPTK sehingga nantinya benar-benar bisa menjadi guru profesional sebagai model yang utuh bagi siswa," demikian Rachmat.[sfj]
KOMENTAR ANDA