post image
KOMENTAR
Mabes Polri memastikan dua jenazah teroris Poso yang salah satunya diduga kuat Santoso, hari ini langsung dilakukan identifikasi.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafly Amar menyatakan, untuk menurunkan jenazah dari lokasi peristiwa terjadi memerlukan waktu empat jam. Tim sekarang sudah dalam perjalanan diperkirakan 1-2 jam sampai di bawah dan langsung menuju RS Bhayangkara di Palu, Sulawesi Tengah.

Namun, lanjut Boy, apabila menggunakan helikopter akan mempercepat proses evakuasi.Itu pun tergantung cuaca.

Boy melanjutkan, sampel DNA milik Santoso sudah dipegang pihak kepolisian. DNA itu diperoleh tahun 2005 silam saat bersangkutan diamankan pihak berwajib.

"Hari ini Tim DVI sudah berangkat. Mengidentifikasi jenazah yang mirip Santoso. Belum 100 persen Santoso, memang kasat mata mirip," imbuhnya.

Boy menjelaskan, meski secara kasat mata mirip tetap diperlukan data akurat dengan tes DNA. Nantinya juga pihak keluarga baik bapak maupun ibu dari Santoso akan diambil DNA mereka sebagai sampel pembanding.

"Selain itu akan dimintai keterangan dari kelompok Santoso yang terlebih dahulu ditangkap dalam operasi Tinombala," pungkasnya.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel