post image
KOMENTAR
Komisi IX DPR RI telah membentuk Panitia Kerja (Panja) tentang Tenaga Kerja Asing (TKA). Pembentukan Panja ini bukan karena Dewan anti asing.

"Kami tidak mau investasi masuk dengan membawa TKA. Kalau transfer teknologi enggak apa-apa, tapi jangan buruh-buruh, yang sebenarnya WNI bisa," tegas anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/7).

"Karena lapangan kerja di negara kita sempit. Bukan anti tapi enggak bijak," tandasnya.

Namun, pihaknya tidak mempermasalahkan jika tenaga asing yang masuk, merupakan technical assistant yang pembawa pengetahuan bagi tenaga kerja Indonesia sendiri.

Dia menegaskan, sejak awal pihaknya sudah mengingatkan Menaker Hanif Dhakiri, bahwa jangan sampai pemberlakuan MEA atau Masyarakat Ekonomi Asean mengabaikan rasa keadilan rakyat.

Diketahui Menteri Hanif mengatakan lebih banyak tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Tiongkok ketimbang tenaga kerja mereka di Indonesia. Irma menganggap wajar lebih banyak jumlah TKI disana ketimbang TKA asal Tiongkok di Indonesia.

"Wajar banyak tenaga kerja kita (disana). Memang dibutuhkan. Kalau disini banyak (tenaga kerja kita)," tegas politikus Nasdem ini.[sfj/rmol] 

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa