post image
KOMENTAR
Puluhan anggota Pemuda Pancasila kota Binjai menggelar aksi damai meminta pembangunan transmisi listrik Kota Binjai segera dituntaskan, (16/7). Dalam aksi yang digelar di perkampungan padat penduduk, AR Hakim, Kel Nagka, Binjai Utara, Junaidi Sembiring selaku pimpinan aksi berharap program pembangunan 35.000 MW listrik nantinya dapat menjadi solusi atas pemadaman listrik yang terjadi di kota Binjai.

"Kami Pemuda Pancasila Peduli Penuntasan Pembangunan Transmisi
Listrik Kota Binjai (PP Peduli Listrik)," kata Junaidi, yang juga berstatus sebagai Ketua PAC Binjai Timur.

Junaidi menegaskan, pihak-pihak yang menghalangi pembangunan transmisi di kota Binjai akan menjadi musuh bersama.

"Siapa pun yang menghalangi terwujudnya 'Binjai Terang' tanpa pemadaman, demi anak cucu adalah musuh kami, dan kami yakin, orang-orang ini tidak hanya jadi musuh kami, namun juga musuh seluruh warga kota Binjai," jelasnya.

Koordinator aksi tersebut, Syamsul Bahri juga meminta kepada Walikota Binjai, Idaham untuk melakukan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya pembangunan transmisi dan garu induk di kota Binjai.

"Kami juga meminta Walikota Binjai Idaham dan para pejabat pemerintahan Kota Binjai lebih giat lagi turun ke masyarakat bawah untuk mengedukasi pentingnya pembangunan transmisi dan gardu listrik ini," ungkap Syamsul Bahri selaku koordinator aksi.

Sementara itu, salah seorang ibu muda di sekitar lokasi aksi unjuk rasa ini mengungkapkan bahwa rumah yang didemo massa PP itu merupakan kediaman Farid, yang disebut warga pernah bertugas mengabdi pada negara namun warga enggan menyebutkan dimana Farid pernah bertugas. Farid memang selama ini dikenal sebagai tokoh yang mengajak masyarakat untuk menggagalkan pembangunan tower listrik di Binjai Utara.

"Itu rumah pak Farid, di sampingnya rumah Ridwan. Orang itu memang ngajak-ngajak warga untuk demo menolak tower listrik kemarin itu," ujarnya sembari menolak menyebutkan namanya.

Aksi tersebut dijaga oleh ratusan personel polisi. Setelah melakukan orasi, massa kemudian bergerak ke kantor Walikota Binjai untuk memasang spanduk aspirasi mereka di sana. Hingga massa membubarkan diri, aksi berjalan dengan damai.[sfj]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel