Deputi Perdana Menteri Turki, Mehmet Simsek, menegaskan bahwa upaya kudeta oleh sekelompok kecil militer telah gagal."Pemerintah dalam kontrol penuh," kata Mehmet kepada CNN melalui sambungan telepon.
"Sudah banyak tentara yang terlibat dalam kudeta di Ankara telah ditangkap," tambahnya.
Beberapa saat sebelumnya, Presiden Erdogan mendarat di Istanbul dari tempat berliburnya di Pantai Marmaris.
Setibanya di Bandara Attaturk Istanbul (Sabtu dinihari), Erdogan mengklaim bahwa penegakan hukum telah mulai berjalan atas para perwira militernya yang berusaha melakukan kudeta.
Kedatangan Erdogan menyusul pernyataan Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim, bahwa usaha kudeta oleh faksi militer di Turki telah gagal.
Upaya tentara pemberontak mengambil alih stasiun berita CNN Turk juga dilaporkan telah digagalkan. Sebelumnya, para karyawan dipaksa keluar dari gedung di bawah todongan senjata, seorang penyiar berita dipaksa membacakan pernyataan kelompok tersebut.
"Helikopter mendarat di tempat parkir dengan sekitar 15 tentara. Mereka memasuki gedung dan memaksa rekan-rekan saya untuk meninggalkan gedung," kata Pemimpin Redaksi CNN Turk, Ferhat Boratav.
Kini, para tentara pemberontak telah berhasil dilumpuhkan dan stasiun CNN Turk mengudara lagi dengan normal. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA