Sekujur tubuh Legino (33) warga Dusun IV, Desa Balai Kasih, Kecamatan Kuala, Langkat seketika kejang-kejang. Lalu buruh egrek ini rubuh ketanah dan terkulai lemas diperkebunan kelapa sawit, Jumat (15/7).
Rekan korban yakni Sugeng (50) dan Ngatimin (34), melihat itu langsung memberikan pertolongan.
Meski sempat dilarikan ke klinik terdekat, Nyawa Legino sudah tidak tertolong lagi. Petugas kepolisian mendapatkan informasi langsung turun kelokasi guna mencaritahu penyebab kematian korban.
Informasi dihimpun, sekira pukul 10.00 WIB, korban bersama para saksi mulai bekerja memanen buah sawit di kebun sawit milik almarhum Nipat Sitepu di Dusun V Menjaung A, Desa Raja tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat dengan mengunakan alat egrek fiber.
Sekitar pkl 11.30 WIB, ketika saksi ( Sugeng) sedang bekerja memanen sawit, tiba-tiba diberitahu oleh seseorang warga yang tidak dikenal bahwa temannya kena setrum arus listrik. Sebab, pada saat hendak memanen buah sawit egrek nya mengenai kabel listrik dan pada saat itu lokasi saksi bekerja dgn korban jaraknya lebih kurang 70 meter.
Mendapat informasi itu lalu saksi Sugeng, mendatangi korban dilokasi. Dilokasi, rekan korban melihat posisi korban saat ditemukan sudah tergeletak dibawah jaringan kabel listrik tegangan tinggi. Sementara galah egrek fibernya sudah terjatuh dan melintang di samping korban dengan kondisi kedua telapak kaki korban dalam keadaan gosong.
Selanjutnya para saksi membawa korban ke Klinik kesehatan Doa Ibu milik Dr Indra di Pasar II, Desa Padang Cermin, Kecamatan Selesai, untuk mendapatkan pertolongan.
Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong dan telah meninggal dunia. Dan saat ini korban telah disemayamkan di rumah orang tuanya.[rgu]
KOMENTAR ANDA