Warga yang menjadi korban angin puting beliung yang menghantam beberapa wilayah di Binjai, Selasa (13/7) malam lalu, memang sudah mendapat bantuan dari Pemko. Namun begitu, peekerjaan Pemko tak hanya sebatan mengalirkan bantuan jadup.
Ahmadi, pengelola Kampung Kuliner misalnya. Di satu sisi dia mengapresiasi kesigapan Pemko yang peduli atas musibah yang menimpa sejumlah warganya. Namun begitu, Ahmadi menyesalkan kelambanan Pemko dalam membersihkan reruntuhan dan sampah yang diakibatkan angin puting beliung.
"Pohon-pohon tumbang ini sudah tiga hari belum diangkat, kami mau angkat sendiri takut dibilang curi kayu Pemko , mohon bantu info ke dinas mana saya harus infokan masalah ini," ujar Ahmadi, Jumat (15/7).
Menurut Ahmadi, potongan-potongan pohon yang menimpa ruas jalan menuju stasiun kereta api Binjai sangat mengganggu. Potongan potongan pohon yang sengaja dihamparkan itu pun mengganggu area parkir pusat jajanan kuliner Kampung Kuiner di Jalan Soekarno-Hatta.
Hingga Jumat siang, memang belum ada tanda-tanda Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Binjai untuk mengangkut sisa dan remah-remah dari pohon tumbang menuju Stasiun Kereta Binjai. [hta]
KOMENTAR ANDA