post image
KOMENTAR
11 orang korban dalam insiden tabrakan bus beruntun di Desa Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat, Labuhan Batu Selatan (Labusel) saat ini masih menjalanai perawatan di RS Nur Aini Labusel. Hari ketiga menjalani perawatan di rumah sakit tersebut, mereka mengaku mulai kesulitan pembiayaan. Sementara, tanda-tanda akan adanya tanggung jawab dari pihak perusahaan bus yakni CV Makmur, PT ALS dan Pembangunan Semesta hingga saat ini belum terlihat.

Beberapa pasien yang mengalami luka parah menurut anggota keluarga mereka seharusnya dirujuk untuk mendapatkan perawatan yang lebih memadai. Namun ketiadaan biaya membuat mereka terpaksa mengurungkan niat untuk merujuk anggota keluarga mereka yang menjadi korban.

"Muntah muntah, mulai dari kejadian muntah terus, gak bisa makan dan minum, harus dirujuk segera, tapi gak punya biaya, katanya harus pakai ambulance, tapi kami gak sanggup, kalau mobil pribadi pihak rumah sakit gak mau tanggung jawab. Saya gak bisa rujuk karena gak punya biaya, tolong lah di rujuk, kami sayang kali sama mamak kami, tolong lah dibantu kami orang susah ini," kata salah seorang keluarga korban, Yurinda Simanjorang, Jumat (15/7).

Keluhan yang sama juga disampaikan korban lainnya Charles. Ia mengaku istrinya meninggal dalam kecelakaan tersebut dan anaknya yang masih berusia 6 tahun bernama Marcel juga mengalami luka pada bagian kepala. Namun hingga saat ini belum ada bentuk tanggung jawab dari pihak perusahaan atas musibah yang menimpanya tersebut.

"Istri saya korban meninggal salah satunya, anak say aluka. Kami mau pulang ke Medan. Sampai sekarang belum ada pak dari perusahaan yang datang, tak ada uang duka, hanya dari jasa raharja saja," keluhnya.

Diketahui tabrakan beruntun 3 bus penumpang menewaskan 7 orang di Labusel pada Rabu (13/7) lalu. Bus yang terlibat tabrakan beruntun yakni bus Makmur, ALS dan Pembangunan Semesta. Dari hasil penyelidikan tim dari Polda Sumatera Utara, disimpulkan 2 bus yang terlibat kecelakaan yakni Bus Makmur dan Pembangunan Semesta ternyata tidak layak jalan.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel