Seorang anggota DPD RI perwakilan DKI Jakarta, AM. Fatwa angkat bicara terkait rencana impor daging kerbau dari India oleh pemerintah.
AM. Fatwa menilai rencana impor daging kerbau dari India akan mendatangkan kerugian untuk peternak dan produksi kerbau dalam negeri.
"Import Daging Kerbau rasanya lucu. Rencana Pemerintah utk mengimport daging kerbau dari India akan memukul peternak Kerbau dan produksi kerbau di tanah air," katanya kepada MedanBagus.com, Kamis (14/7).
AM. Fatwa melanjutkan, rencana impor daging kerbau tidak dapat dijadikan alternatif atas kegagalan pemerintah menurunkan harga daging sapi.
"Ketidakberhasilan menurunkan harga daging sapi mustinya tidak perlu daging kerbau menjadi alternatif pengganti karena jenis dan comunity-nya berbeda sekali.
Daging kerbau yang akan diimpor tersebut menurut AM. Fatwa tidak dapat melakukan penetrasi ke masyarakat perkotaan.
"Sebab meskipun kerbau di Negri kita turun temurun sejak Nenek Moyang telah menjadi akrab bagi Masyarakat pedesaan tapi kita tidak mendengar daging kerbau menjadi kegemaran sehari-hari di masyarakat umum khususnya masyarakat perkotaan yg merupakan pengkonsumsi utama daging sapi," tandasnya.[sfj]
KOMENTAR ANDA