Kebakaran yang terjadi di Pasar Aksara dan Ramayana (Aksara Plaza) menimbulkan kecurigaan dan kekecewaan bagi para pedagang dan warga sekitar.
Salah satu pedagang yang memberikan kesaksian, Aji Lubis menduga ada sebuah indikasi oknum tertentu untuk membiarkan kebakaran meluas.
"Jadi memang terlihat jelas ada indikasi pembiaran yang terjadi," kata Aji.
Aji melanjutkan, sangkaan pembiaran tersebut terlihat dari kinerja pemadam kebakaran yang tidak maksimal bekerja saat api belum menyebar ke setiap sudut gedung.
"Pembiaran itu sempat buat kami palak. Masih belum ada api, masih asap, cuma satu mobil pemadam kebakaran yang kerja padahal ada tujuh yang berderet," jelasnya.
Selain itu, Aji juga mengungkapkan, barang-barang yang dijajakan di Aksara Plaza atau yang dikenal sebagai Ramayana sejak dua hari sebelum kebakaran terjadi terlihat mengalami penyusutan.
"Barang di ramayana dua hari ini menyusut, jadi makin kuat indikasi itu sengaja dibiarkan terbakar," ungkapnya. [sfj]
KOMENTAR ANDA