post image
KOMENTAR
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Raden Budi Winarso menjenguk Bripka Rumapea, anggota polisi yang tertembak saat menangkap pelaku pencurian, di RSUP H Adam Malik, Medan, Senin (11/7). Ia menjenguk dengan didampingi pejabat utama Polda Sumatera Utara dan Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto.

Kapolda mengatakan, kasus anggota yang tertembak saat menjalankan tugas merupakan resiko yang harus dihadapi oleh polisi.

"Itu sudah menjadi bagian dari pengabdian untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Masyarakat," katanya.

Namun demikian, ia memastikan aparat kepolisian akan terus bekerja dengan segala upaya agar masyarakat dapat melakukan aktifitasnya dalam situasinyang kondusif.

"Kita akan terus bekerja melayani dan menciptakan rasa aman," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga memberikan tali asih dan meminta agar Bripka Rumapea tetap bersemangat dalam masa pemulihan. Informasi dari pihak medis, Bripka Rumapea akan menjalani operasi plastik untuk memperbaiki hidungnya yang rusak akibat terkena peluru dari senjata pencuri. Operasi tersebut dilakukan setelah kondisi Bripka Rumapea semakin membaik.

Diketahui, Bripka Rumpea tertembak saat menangkap pelaku pencurian di rumah AKBP Ahyan. Dalam penangkapan tersebut, pelaku menembakkan senjata milik AKBP Ahyan yang dicurinya kepada petugas. Selain Bripka Ahyan, seorang petugas lainnya yakni Aiptu Jhonson Hutajulu juga mengalami luka tembak dan kini masih dirawat di rumah sakit.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel