post image
KOMENTAR
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi NasDem, Prananda Surya Paloh menandaskan, pasca bom Madinah dan Solo adalah saatnya bagi negara untuk membongkar akar masalah terorisme, terutama di Indonesia.

"Mari kita mulai membongkar agar mengetahui dan mewaspadai ajaran dan semua organisasi yang menggunakan ajaran menyimpang tersebut," katanya melalui pesan singkatnya, Sabtu (9/7).

Dalam hemat Prananda, terorisme bermula dari sikap-sikap intoleran sebagian kelompok masyarakat. Hal ini biasanya terekspresikan dengan sikap menyalahkan kelompok lain yang tidak sepaham dan sepandangan.

Oleh karena itu dia meminta agar pemerintah untuk mulai bersikap tegas terhadap kelompok-kelompok ini.

"Biasanya mereka tidak sepandangan dengan falsafah bangsa, Pancasila yang menghormati perbedaan dan pluralisme," tuturnya.

Menurut Prananda, terorisme, kebiadaban dan pemaksaan keyakinan, bukanlah cara dan ajaran Islam serta jauh lagi semua ajaran agama apapun di dunia.

Dia menandaskan, bangsa Indonesia akan selalu bersama untuk memerangi terorisme. "Cinta takkan pernah kalah oleh kebencian," sambungnya.‎

Bersamaan dengan itu, legislator NasDem ini memberikan semangat pada warga Solo khususnya dan Indonesia pada umumnya, agar tidak pernah takut pada ancaman terorisme.

"Saya bersama ini ingin mengutuk para pelaku teror yang biadab serta pengecut itu," tutupnya.[rgu]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa